Sumber Bunyi
Gelombang bunyi yang sering kita dengar sehari-hari dihasilkan oleh sesuatu yang bergetar yang disebut sumber bunyi. Beberapa sumber bunyi yang kita kenal misalnya gitar, suling, biola, terompet, dan lain-lain. Pada saat bergetar, sumber bunyi ini juga akan menggetarkan udara di sekelilingnya dan kemudia udara mentransmisikan getaran tersebut dalam bentuk gelombang longitudinal.
1. Senar
Alat musik seperti gitar atau biola menggunakan dawai sebagai alat getar. Nada yang dihasilkan oleh senar gitar dapat diubah-ubah dengan cara menekan senar pada posisi tertentu. Satu senar dapat menghasilkan berbagai frekuensi resonansi dengan pola gelombang seperti tampak pada gambar.
- Nada dasar (harmonic pertama)
- Nada atas pertama (harmonic kedua)
- Nada atas kedua (harmonic ketiga)
2. Pipa Organa
Seruling dan terompet merupakan contoh sumber bunyi berupa kolom udara. Sumber bunyi yang menggunakan kolom udara sebagai sumber getarnya disebut juga pipa organa. Pipa organa dibedakan menjadi dua, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup. Pada pipa organa terbuka bagian ujungnya terbuka. Nada dasar pipa organa terbuka (f0) bersesuaian dengan pola sebuah perut pada bagian ujung dan sebuah simpul pada bagian tengahnya.
- Nada dasar (harmonic pertama)
- Nada atas pertama (harmonic kedua)
- Nada atas kedua (harmonic ketiga)
Perbandingan frekuensi yang dihasilkan oleh setiap pola gelombang pada pipa organa terbuka yaitu
Sebuah pipa organa tertutup jika ditiup juga akan menghasilkan frekuensi nada dengan pola-pola gelombang yang dapat dilihat pada
- Nada dasar (harmonic pertama)
- Nada atas pertama (harmonic kedua)
- Nada atas kedua (harmonic ketiga)
Contoh soal
Berapa frekuensi dasar untuk pipa organa yang panjangnya 25 cm jika pipa tersebut,
- Terbuka
- Tertutup
Diketahui: m
Ditanya :
- pipa orgnana terbuka
- pipa organa tertutup
Jawab:
- Pipa organa terbuka
2. Pipa organa tertutup