Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam dari praktikum riil, maka muncul praktikum virtual yang disebut laboratorium virtual. Laboratorium virtual menggunakan teknologi komputer sebagai pengoperasiannya. Peserta didik dapat mengamati peristiwa alam melalui komputer yang tidak dapat mereka amati secara langsung karena peristiwa tersebut terlalu komprehensif, terlalu kecil, terlalu cepat, terlalu lambat atau terlalu rumit (Altun, 2009:1896). Sehingga laboratorium virtual dapat meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan yang ada didalam praktikum riil, serta dapat mengurangi biaya pembelian dan perawatan pada laboratorium riil.