Zat memiliki beberapa macam wujud, yaitu padat, cair, dan gas. Zat dapat mengalami perubahan wujud jika diberi suhu tinggi atau diberi suhu rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh kalor yang diserap ataupun dilepaskan oleh zat tersebut. Wujud zat dapat berubah seperti skema dibawah ini:
Gambar Skema perubahan wujud zat
Ketika sedang berubah wujud, terjadi pelepasan atau penyerapan kalor. Tetapi tidak digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suhu. Kalor ini disebut dengan kalor laten dan disimbolkan dengan huruf L. Kalor laten adalah kalor yang dibuthkan suatu benda untuk mengubah wujudnya persatuan ,assa. Secara matematis dirumuskan:
Tanda positif dan negatif pada persamaan diatas menunjukkan suatu zat membutuhkan atau melepaskan kalor ketika melakukan perubahan wujud zat.
Kalor Laten terbagi menjadi empat macam, yaitu:
1. Kalor Lebur
Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk mengubah wujud dari padat menjadi cair (melebur). Kalor yang dibutuhkan untuk meleburkan sejumlah zat bermassa m dan kalor leburnya dirumuskan dengan:
2. Kalor Beku
Kalor beku adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk mengubah wujud dari cair menjadi padat (membeku). Kalor yang dibutuhkan untuk membekukan sejumlah zat bermassa m dan kalor leburnya dirumuskan dengan:
3. Kalor Uap
Kalor uap adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk mengubah wujud dari cair menjadi gas (menguap). Kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan sejumlah zat bermassa m dan kalor leburnya dirumuskan dengan:
4. Kalor Embun
Kalor embun adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk mengubah wujud dari gas menjadi (mengembun). Kalor yang dibutuhkan untuk mengembunkan sejumlah zat bermassa m dan kalor leburnya dirumuskan dengan:
Perubahan wujud zat juga dapat digambarkan dengan grafik dibawah ini:
Gambar Grafik perubahan wujud zat
Cara untuk melakukan Praktikum Virtual Perubahan Wujud Zat
Percobaan Virtual Perubahan Wujud Zat
Video Pembelajaran Praktikum Virtual Perubahan Wujud Zat
