Pelangi merupakan fenomena alam yang muncul sehabis terjadinya hujan. Menurut ilmu fisika, terjadinya fenomena pelangi ini diakibatkan oleh adanya pembiasan cahaya. Ketika dibiarkan, cahaya akan berbelok arah titik pembelokan ini terjadi karena cahaya pindah dari satu medium ke medium yang lainnya. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dengan medium yang berbeda. Sebagai contoh, Ketika cahaya bergerak memasuki Prisma kaca, cahaya akan dibelokkan, begitu pula jika keluar dari prisma.
Mengenal Fenomena Pelangi Lebih Jauh

Selain membiaskan cahaya, Prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warna nya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya sehingga memiliki cepat rambat berbeda ketika memasuki suatu. Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam HCL akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya. Pada Prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.
Baca juga :
Sejarah Hidup Fisikawan James Clerk Maxwell
Besaran Dan Pengukuran Yang Wajib Kita Ketahui
Pada proses terjadinya fenomena pelangi, tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah Prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk Pelangi. Peristiwa Pelangi menyebabkan sinar polikromatik menjadi tujuh sinar monokromatik yang dikenal dengan mejikuhibiniu, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru nila dan ungu. Cahaya yang keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada warnanya. Ketika terlihat warna-warni pada Pelangi, akan terlihat susunan dengan merah di bagian paling atas dan ungu di bagian paling bawah Pelangi.
Ada kalanya juga muncul dua pelangi yang muncul bersamaan hal tersebut disebut Pelangi “kembaran”. Pelangi kembaran ini sering disebut dengan pelangi sekunder, lebih besar dan lebih pucat serta urutan pita warnanya kebalikan dari pelangi asli atau pelangi primer. Situasi ini disebabkan oleh berkas cahaya matahari yang dipantulkan dua kali pada setiap tetes air hujan.
Video proses terbentuknya pelangi
https://www.youtube.com/watch?v=Oms8uMNN4jg
Sumber :
Buku Fisika SMK Kelas X Penerbit Erlangga
Buku Siswa Fisika SMK Kelas X Penerbit Mediatama