Usaha dalam dunia sehari-hari, tidak bisa kita lepaskan begitu saja. Ketika kita sedang menggeser meja dan meja tersebut bergeser dapat dikatakan bahwa kita telah melakukan usaha. Kita semua pasti pernah mendegari istilah usaha dalam kehidupan sehari hari. Memang pengertian usaha ini bukan lagi sesuatu hal yang baru dan asing bagi kebanyakan orang. Namun, tahukah anda bahwa dalam fisika usaha mempunyai pengertian yang lebih kompleks lagi ?
Contoh : pedagang sayur mendorong peti sayur yang berisi bayam sehingga peti tersebut berpindah sejauh 80m, maka pedagang sayur melakukan usaha terhadap peti buah. Buah jambu yang jatuh ke permukaan bumi akibat tertarik gaya gravitasi bumi, maka gaya gravitasi melakukan usaha pada buah jambu.
Gambar orang yang sedang melakukan usaha
https://m.solopos.com/ah-tenane-si-jadul-mogok-441222
Namun, ketika kita coba mendorong dinding dengan sekuat tenaga tetapi dinding tersebut tidak bergeser sedikitpun bisa dikatakan bahwa kita tidak melakukan usaha, meskipun kita telah mengeluarkan gaya yang sangat besar
Kenapa kita dikatakan tidak melakukan usaha ? Itu karena tidak terdapatnya perpindahan atau kedudukan terhadap dinding tersebut.
Dalam fisika usaha diartikan sebagai hasil kali antara komponen gaya dengan perpindahan benda. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya yang diberikan harus menyebabkan benda berpindah. Jika gaya yang di berikan pada benda tidak menyebabkan perpindahan benda maka usaha pada benda tersebut sama dengan nol.
Usaha adalah besaran skalar, tetapi dia dapat positif atau negatif. Tidak semua gaya melakukan kerja. cotohnya, gaya sentripetal dalam gerakan berputar seragam tidak menyalurkan energi; kecepatan objek yang bergerak tetap konstan. Kenyataan ini diyakinkan oleh formula: bila vektor dari gaya dan perpindahan tegak lurus, yakni perkalian titik mereka sama dengan nol.
Bentuk usaha tidak selalu mekanis, seperti usaha listrik, dapat dipandang sebagai kasus khusus dari prinsip ini; misalnya, di dalam kasus listrik, usaha dilakukan dalam partikel bermuatan yang bergerak melalui sebuah medium.
Konduksi panas dari badan yang lebih hangat ke yang lebih dingin biasanya bukan merupakan usaha mekanis, karena pada ukuran mikroskopik, tidak ada gaya yang dapat diukur. Pada ukuran atomis, ada gaya di mana atom berbenturan, tetapi dalam jumlahnya usaha hampir sama dengan nol.
Usaha dapat kita definisikan sebagai hasil kali antara besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s, gaya F melakukan usaha sebesar W, seperti yang terlihat pada gambar sebagai berikut:
Jika gaya konstan tidak searah dengan perpindahan, usaha yang dilakukan oleh gaya pada benda tersebut dapat didefinisikan sebagai perkalian antara perpindahan dengan komponen gaya yang searah perpindahan nya. Bisa kita lihat pada gambar yang dibawah ini:
Benda ditarik dengan gaya F membentuk sudut alfa
http://ujiansma.com/pengertian-usaha-sebagai-gaya-pada-suatu-benda
Baca juga :
Mengenal Fenomena Pelangi Lebih Jauh
Besaran Dan Pengukuran Yang Wajib Kita Ketahui
https://id.wikipedia.org/wiki/Usaha_(fisika)
Secara sistematis usaha dapat kita rumuskan menjadi :
Rumus usaha

dengan; W = usaha (J)
F = gaya (N)
S = perpindahan (m)
Untuk benda bergerak, besarnya kerja/waktu (daya) bisa dihitung. Maka, besarnya kerja yang dilakukan gaya (diukur dalam joule/sekon atau watt) adalah perkalian skalar dari gaya (vektor) dengan kecepatan (vektor). Perkalian skalar dari gaya dan kecepatan ini adalah daya sesaat. Seperti kecepatan yang diintegrasikan terhadap waktu untuk mendapatkan jarak total, menurut teorema dasar kalkulus, total kerja sepanjang lintasan adalah integral waktu dari daya sesaat sepanjang lintasan yang dilewati.
Video pembelajaran usaha
https://www.youtube.com/watch?v=Q_C9_i7k7ZA
Sumber : Buku Fisika SMK Kelas X Penerbit Erlangga
Buku Siswa Fisika SMK Kelas X Penerbit Mediatama