Ketangguhan Dan Kekuatan Apa Bedanya Ya? Tangguh dan kuat, kita akan bahas definisinya menurut konsep fisika.
Ketangguhan dalam bahasa Inggris yaitu Toughness. Ketangguhan adalah jumlah energi yang dapat diserap oleh sebuah material sebelum material tersebut patah. Ketangguhan memiliki satuan Joule.
Energi yang diserap oleh material kemudian digunakan untuk berdeformasi, mengikuti arah pembebanan yang dialami.
Ketangguhan adalah kemampuan suatu material untuk menahan kehancuran/remuk. Jika suatu material itu hancur/remuk ketika mengalami beban kejut, maka ia rapuh (misal Kaca).
Jika ia tahan dari remuk ketika mengalami beban kejut, maka ia tangguh (misal Karet). Ketangguhan seharusnya tidak dibingungkan dengan kekuatan.
Bahan apa pun di mana penyebaran retak permukaan tidak terjadi atau hanya terjadi sampai batas tertentu maka dikatakan bahan tersebut tangguh.
Pada umumnya, ketangguhan menggunakan konsep yang sulit dibuktikan atau didefinisikan.
Gambar ketangguhan suatu material
https://taufiqurrokhman.wordpress.com/
Baca juga :
Kenali Robert Hooke Lewat Sejarah Prestasi
Elastisitas Pada Benda Elastis Dan Plastis
Sedangkan kekerasan dapat disebut Hardness. Kekerasan adalah ukuran untuk menentukan ketahanan pada sebuah material terhadap deformasi plastis lokal.
Nilai kekerasan dapat dihitung di tempat melakukan pengujian tersebut (lokal), Sedangkan pada tempat lain mungkin nilai kekerasan suatu material berbeda.
Akan tetapi nilai kekerasan suatu material seringkali dianggap homogen atau sama untuk setiap titik.
Untuk menguji kekerasan Suatu bahan dapat dilakukan untuk kekerasan suatu material serta sifat mekanik lainnya seperti pada bahan itu sendiri.
Gambar kekerasan suatu material
https://taufiqurrokhman.wordpress.com/
Proses yang meningkatkan kekerasan material juga meningkatkan kekuatan tariknya. Pada saat yang sama ketangguhan material berkurang karena menjadi lebih rapuh.
Hardenability tidak harus dibingungkan dengan kekerasan. Hardenability adalah kemampuan logam untuk meerespon proses perlakuan panas pengerasan quench.
Untuk mengeraskannya, logam panas harus didinginkan pada kecepatan yang melebihi kecepatan pendinginan kritisnya.
Karena ada bahan yang mendingin lebih cepat di permukaan daripada di pusat, maka ada batas untuk ukuran batang yang dapat mendingin dengan cukup cepat di pusatnya untuk mencapai kekerasan yang seragam di seluruh.
Dan pada pengujian kekerasan dengan metode penekanan, penekanan kecil (indentor) ditekan pada permukaan bahan uji. Hasil penekanan atau kedalaman merupakan fungsi dari nilai kekerasan.
Semakin lunak Suatu bahan, semakin luas dan semakin dalam akibat penekanan tersebut, maka semakin rendah nilai kekerasannya.
Video ketangguhan dan kekerasan bahan
https://www.youtube.com/watch?v=QefCqZFareU
Sumber :
Buku Fisika SMK Kelas X Penerbit Erlangga
Buku Siswa Fisika SMK Kelas X Penerbit Mediatama
https://taufiqurrokhman.wordpress.com/