Pemantulan Cahaya Ke Mata Pengamat. Kita dapat melihat benda karena benda tersebut memantulkan cahaya ke mata kita.
Cahaya yang merambat digambarkan sebagai garis lurus berarah yang disebut sinar cahaya, sedangkan berkas cahaya terdiri atas garis garis berarah yang disebut sinar.
Berkas cahaya berbentuk paralel atau sejajar, divergen atau menyebar, dan konvergen atau mengumpul. Berkas cahaya dapat direfleksikan atau dipantulkan jika mengenai bidang pantul.
Seorang ahli matematika berkebangsaan Belanda yang bernama Willebrord Snellius dalam penelitiannya menghasilkan penemuan hukum pemantulan cahaya yang berbunyi
1. Sinar datang Sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang dan sudut pantul cahaya sama besarnya.
Pemantulan cahaya terbagi menjadi dua yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur.
Pemantulan Teratur
Pemantulan teratur terjadi apabila berkas sinar sejajar jatuh pada permukaan halus dan rata sehingga berkas sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dan searah.
Pembentukan bayangan pada permukaan rata
Apabila seberkas cahaya sejajar mengenai permukaan bidang datar yang rata maka berkas cahaya yang jatuh pada berbagai titik sudut memiliki sudut datang yang sama (karena arah garis normal semuanya sama) dan semua berkas cahaya tersebut dipantulkan dengan sudut yang sama pula.
Akibatnya cahaya yang dipantulkan berupa berkas sinar sejajar dengan jumlah berkas sinar pantul hampir sama dengan berkas sinar datang.
Sehingga permukaan benda yang mengalami pemantulan teratur akan tampak mengkilap.
Hukum pemantulan cahaya
https://www.youtube.com/watch?v=ix10QH1AcXI
Baca juga :
Bagaimana Kecepatan Supersonik Bisa Menimbulkan Sonic Boom
Gelombang Sonar Dan Teknologi Terkini Serta 2 Macamnya
Pemantulan Baur
Sedangkan pemantulan baur terjadi apabila Sinar sejajar jatuh pada permukaan yang kasar sehingga sinar tersebut akan dipantulkan ke segala arah.
Pembentukan bayangan pada permukaan tidak rata
https://coretanqolam.blogspot.com/2012/07/pemantulan-cahaya-hukum-pemantulan.html
Pada permukaan benda yang rata seperti cermin cahaya dipantulkan membentuk suatu pola teratur. Sinar-sinar sejajar yang datang pada permukaan cermin dipantulkan sebagai sinar-sinar sejajar pula.
Apabila seberkas cahaya mengenai permukaan benda yang tidak rata (berlekuk-lekuk) maka cahaya tersebut akan dipantulkan secara tidak beraturan ke segala arah.
Akibatnya intensitas berkas cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu besar karena tidak semua sinar pantul menuju mata.
Sumber :
Buku Fisika SMK Kelas X Penerbit Erlangga
Buku Siswa Fisika SMK Kelas X Penerbit Mediatama
https://coretanqolam.blogspot.com/2012/07/pemantulan-cahaya-hukum-pemantulan.html